Air
Terjun Lae Pendaroh merupakan air terjun yang jika terkena hujan warna airnya
akan berubah menjadi kemerahan seperti darah. Kata “Lae Pendaroh” berarti air
terjun berdarah. Airnya mengalir dari Bukit Sitinjo di dekatnya. Terletak di
Kabupaten Dairi, kota kecil yang terkenal dengan kopinya, air terjun ini berada
tepat di tepi jalan provinsi yang menghubungkan Sidikalang dengan Berastagi.
Untuk melihatnya silahkan memilih paket
wisata Medan.
Meskipun
air terjun ini hanya setinggi 15 meter (49 kaki), aliran airnya stabil dan
akhirnya mengenai Lau Renun (sungai), sehingga cocok untuk lokasi arung jeram.
Debit airnya begitu deras sehingga setiap pengunjung harus berhati-hati agar
tidak terpeleset. Selain itu, air terjun ini terdiri dari 7 tingkat. Tingkat
pertama berada di seberang jalan.
Air
Terjun Lae Pendaroh menjadi salah satu objek wisata unggulan di Dairi. Banyak
orang (tidak hanya wisatawan) yang melewati wilayah ini setidaknya memilihnya
sebagai tempat istirahat. Hal pertama yang menarik perhatian adalah air terjunnya
yang berwarna kemerahan. Kemudian, setelah beristirahat, mereka juga dapat
menikmati salah satu pemandangan pegunungan terbaik yang ditawarkan Dairi.
Lihat Paket Lain:
Jika
Anda sedang dalam perjalanan melalui jalur utara dan melewati Air Terjun Lae
Pendaroh pada siang hari, tempat ini dapat menjadi tempat berburu foto atau
tempat beristirahat. Setiap hari, beberapa orang mampir ke air terjun tersebut.
Meskipun mereka hanya berada di sana sebentar, mereka biasanya memilih untuk
berfoto dengan latar belakang Air Terjun Lae Pendaroh sebelum melanjutkan
perjalanan.
Di
sepanjang jalur air terdapat lokasi arung jeram yang dimulai tepat di Air
Terjun Lae Pendaroh dan berakhir di bagian mana pun dari Lau Renun. Anda perlu
membawa perlengkapan arung jeram sendiri ke Air Terjun Lae Pendaroh karena
tidak ada fasilitas yang tersedia untuk disewa di tempat tersebut.
Pagar
telah menutupi area air terjun Lae Pendaroh sehingga pengunjung tetap aman.
Namun, begitu Anda berada di dalam pagar, sedikit terpeleset dari bebatuan
dapat membuat Anda tercebur ke dalam air. Jika Anda ingin masuk ke dalam air,
Anda harus selalu berhati-hati dan terlebih lagi di musim hujan. Selama musim,
air mengalir lebih deras dan terlihat lebih indah, tetapi bisa berbahaya jika
Anda tidak berpegangan pada lutut karena air menghantam Anda lebih keras
daripada saat musim kemarau. Namun, singkatnya, meskipun Anda perlu
berhati-hati, air terjun ini adalah salah satu tempat terbaik untuk
bersenang-senang dan menikmati liburan Anda.